Multikulturalisme: Memahami Keanekaragaman Dalam Masyarakat Global Dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10660Abstract
Artikel ini membahas konsep multikulturalisme dalam konteks globalisasi, dengan fokus pada pengertian, tujuan, perspektif Islam, dan implikasinya. Globalisasi mempercepat pertukaran budaya di seluruh dunia, yang memunculkan tantangan dan peluang bagi keragaman budaya. Multikulturalisme menganjurkan pengakuan, penghargaan, dan penerimaan terhadap keberagaman budaya dalam masyarakat. Dalam Islam, multikulturalisme dipandang sebagai bagian dari rancangan Allah yang menegaskan persatuan asal manusia dan nilai-nilai toleransi. Pemahaman mendalam tentang multikulturalisme dan perspektif Islam memungkinkan pembangunan masyarakat inklusif dan harmonis. Implikasi multikulturalisme mencakup penguatan identitas masyarakat, peningkatan pemahaman antarbudaya, dan tantangan terhadap struktur kekuasaan yang dominan. Pendekatan kritis diperlukan untuk memastikan inklusi sosial yang berkelanjutan. Analisis pandangan para ahli seperti Amartya Sen, Bhikhu Parekh, dan Stuart Hall memberikan wawasan penting dalam memahami dan mewujudkan multikulturalisme yang progresif. Dengan memperkuat pemahaman tentang multikulturalisme dan nilai-nilai Islam, diharapkan masyarakat dapat menjadi inklusif, beradab, dan berkelanjutan.