Metode Stimulasi yang Dapat Diberikan untuk Anak yang Mengalami Keterlambatan Bicara (Speech Delay)

Abstract

Keterlambatan bicara (speech delay) pada anak merupakan perkembangan kemampuan bicara yang kurang serta di bawah kemampuan berbicara pada anak seusianya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan artikulasi dan pemilihan kata yang akan diucapkan. Anak dengan gangguan bicara khususnya keterlambatan bicara perlu diberikan stimulus yang sesuai baik itu dari orang tua, guru, pengasuh, ataupun orang yang ada di sekitarnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui jenis-jenis metode stimulasi yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara serta untuk mengetahui peran orangtua/caregiver dalam memberikan stimulasi pada anak yang mengalami keterlambatan bicara. Metode penulisan dalam penelitian ini adalah kajian literatur, dengan strategi pencarian artikel melalui google scolar. Berdasarkan hasil kajian literatur terhadap 10 jurnal diperoleh hasil bahwa terdapat 6 metode stimulasi yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara, yaitu melalui science project, metode fonik, terapi wicara dan komunikasi simbolik, nyanyian, flash card, dan juga media sosial Youtube. Berbagai stimulasi ini, efektif diberikan oleh orangtua, pengasuh, maupun guru untuk merangsang kemampuan bicara pada anak yang mengalami keterlambatan bicara. Orang tua juga berperan penting dalam mengawasi anak ketika stimulasi diberikan kepada anak.