The Effect of Story Mapping Technique to the Tenth-Grade Students in Comprehending Narrative Text at SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.9335Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik pemetaan cerita secara signifikan mempengaruhi siswa kelas sepuluh dalam memahami teks narasi di SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar atau tidak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Populasinya adalah siswa kelas sepuluh SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar. Sampel penelitian ini diambil dari dua kelas, yang masing-masing kelas terdiri dari 30 siswa: X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-4 sebagai kelas kontrol. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah 20 tes pemahaman membaca pilihan ganda. Tes dibagi menjadi dua bagian yaitu pre-test dan post-test. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Diketahui t-hitung lebih tinggi dibandingkan t-tabel. Uji t sebesar 2,19, sedangkan t tabel sebesar 1,67 pada taraf signifikansi 5% (2,19 > 1,67), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya teknik Story Mapping berpengaruh signifikan terhadap siswa kelas X SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar dalam memahami teks narasi.










