Perkembangan Pendidikan Islam Masa Sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadrie Dan Pemerintah Kolonial Belanda
Keywords:
pendidikan islam, pontianak, kolonialAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana tonggak awal pendidikan Islam di Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah Pendidikan Islam bermula ketika Sultan Syarif Abdurrahman berhasil membangun kekuasaannya sendiri hal ini dibuktikan dengan berdirinya Kesultanan Kadariyah Pontianak. Sultan Syarif Abdurrahman yang merupakan anak seorang mufi mempawah pun ikut andil dalam penyebaran agama Islam di Pontianak baik itu melalui perdagangan, dakwah dan pendidikan. Dibidang pendidikan ia mengoptimalkan masjid Jami’ sebagai tempat pembelajaran agama Islam dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan ilmu fiqih sebagai sumber belajar. Pendidikan Islam berlangsung hingga masa Pemerintah Kolonial Belanda, pada masa ini pemerintah berusaha membatasi gerak ulama dan oprasional lembaga pendidikan Islam dengan cara mengeluarkan peraturan Priesterraden sebagai salah-satu strategi mereka untuk membatasi. Namun di Pontianak sendiri Pendidikan Islam sudah ada sejak abad ke-16 sehingga peraturan tersebut bukan sebuah ancaman besar.







