Manajemen Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam Pelestarian Tradisi Budaya Ngarak Barong Di Kota Bekasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai bagaimana Manajemen Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pelestarian tradisi budaya Ngarak Barong di Kota Bekasi dengan mengadopsi Teori Manajemen Strategi yang dikemukakan oleh David (2011), yang meliputi perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatannya yaitu deskriptif, dengan melibatkan beberapa informan sebagai data primer yang disusun berdasarkan teknik purposive sampling dan snowball. Peneliti membuat daftar wawancara sesuai dengan kegunaan, dan dari hasil wawancara tersebut peneliti reduksi, sajikan (display), serta dikonfirmasi dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menjalankan Perumusan Strategi dengan optimal, adapun perumusan strategi dilakukan dengan mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi faktor eksternal dan internal, penetapan tujuan/rencana jangka panjang, dan pemilihan strategi-strategi tertentu untuk dilaksanakan. Dalam tahap Implementasi Strategi Disparbud belum mampu menjalakannya secara optimal, karena masih ditemukan beberapa hambatan dalam penciptaan struktur organisasi yang efektif, penyiapan dan pengelolaan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta pemberian kompensasi kepada para pelaku budaya. Pada tahap Evaluasi Strategi Disparbud juga masih belum menjalankannya secara optimal, karena pada tindakan pengukuran kinerja organisasi, kinerja Disparbud masih dinilai belum optimal. Meskipun demikian dalam mengambil tindakan korektif Disparbud selalu mengadakan rapat evaluasi rutin.










