Hubungan Asosiasi Antara Inner Child Dengan Keharmonisan Keluarga: Pendekatan Menggunakan Uji Chi-Square (Uji Kebebasan)

Abstract

Inner Child mengacu pada jiwa muda yang tetap ada pada diri orang dewasa, dimana sisi kanak-kanak yang terbentuk dari masa kanak-kanak terbawa hingga masa dewasa. Keluarga adalah awal bagi pertumbuhan karakter sang anak dan awal luka bagi sang anak. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah individu yang memiliki Inner Child dapat dipengaruhi oleh hubungan keluarga dan adakah hubungannya dengan keharmonisan keluarga. Dengan tujuan untuk membantu pembaca memahami bahwa Inner Child tidak hanya terpengaruh oleh situasi yang merugikan, namun anak yang lahir dalam keluarga harmonis tidak serta merta juga akan mempunyai Inner Child. Penelitian ini menggunakan metode survey yaitu metode penelitian kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui link google from yang di dalamnya terdapat pertanyaan - pertanyaan yang sudah di persiapkan sebagai bahan pengumpulan data. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya bukti untuk menyatakan ada hubungan antara Inner Child dengan Keharmonisan Keluarga. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pada taraf 10% dengan 98 sampel membuktikan untuk menyatakan terdapat hubungan antara Inner Child dengan Keharmonisan Keluarga. Hubungan ini sangat erat, seorang anak akan menyimpan ingatan buruk nya di masa kecil dan terbawa di masa mereka dewasa.