Posisi Strategis Industri Kosmetik Korea Selatan Dalam Hubungan Perdagangan Indonesia-Korea Selatan
Abstract
Fenomena Korean Wave atau Hallyu yang terdiri atas Korean Drama, K-POP saat ini tidak hanya menjadi salah satu cara memperkenalkan budaya Korea Selatan secara global. Namun di sisi lain berhasil berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Korea Selatan melalui industri kosmetiknya. Komoditas kosmetik Korea Selatan bahkan mulai bersaing dengan industri sejenis dari negara-negara maju seperti Prancis, Amerika Serikat dan Jerman. Uniknya, Industri kosmetik Korea Selatan yang awalnya bukan merupakan industri unggulan, telah mampu menjadi salah satu penyumbang pendapatan ekspor utama bagi Korea Selatan, dan menjadi pemain penting industri kosmetik dunia. Industri ini hanya dalam lima tahun bersaing dengan negara-negara lain, yang pencapaian ini belum pernah terjadi sebelumnya diantara negara-negara besar di dunia yang mendominasi industri kosmetik. Sebagai industri menengah, industri kosmetik Korea Selatan berhasil masuk ke peringkat 10 besar industri kosmetik dunia. Oleh sebab itu penelitian ini kemudian mencoba untuk melakukan studi identifikasi dari upaya yang dilakukan oleh Korea Selatan melalui industri kosmetik di Indonesia dan relasinya dengan hubungan perdagangan antara kedua negara, Indonesia dan Korea Selatan. Penelitian ini selanjutnya dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman secara komprehensif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa posisi strategisindustri kosmetik Korea Selatan sangat didukung dengan adanya Korean wave sebagai instrumen soft power Korea Selatan melibatkan unsur-unsur seperti sumber, aktor yang terlibat (referees dan receivers), serta agenda setting dan attraction.










