Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Perawat Di Rumah Sakit Kartika Pulomas
Abstract
Pendahuluan: Organizational Citizenship Behavior adalah perilaku individu yang bebas, secara langsung maupun secara eksplisit tidak diakui kedalam suatu sistem penghargaan yang formal, dan yang secara agregat mampu meningkatkan efektivitas fungsi dari organisasi. Jika diartikan secara sederhana, OCB merupakan perilaku karyawan yang secara sukarela mengerjakan pekerjaan yang melebihi dari standar tugas yang diberikan kepadanya, demi membantu keberlangsungan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kadang kala perawat dituntut untuk melakukan hal-hal di luar job description, tanpa mengeluhkan keadaan lingkungan ataupun situasi pekerjaan. Perilaku itu adalah Organizational Citizenship Behavior (OCB). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan budaya dan organisasi terhadap perilaku hubungan organisasi. Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan cara responden mengisi kuesioner yang telah disediakan, dan menghitung jumlah sampel dengan menggunakan metode statistik menggunakan metode univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan OCB, kepuasan kerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan OCB. Implikasi penelitiannya adalah perlu adanya komitmen yang kuat dari manajemen rumah sakit untuk mampu menerapkan nilai-nilai budaya organisasi yang dapat diterima oleh pegawai dan memperhatikan faktor-faktor pembentuk kepuasan kerja pegawai. Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan budaya dan organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior di RS Kartika Pulomas.










