Pengawasan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (Pjas) Di Kota Solok Tahun 2023

Authors

  • Ammitra Febrianis Institut Teknologi Dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi

Abstract

Tingginya konsumsi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) oleh anak sekolah yang tidak diikuti dengan penerapan cara produksi pangan yang baik (CPPB) oleh para penjaja pangan berpotensi menyebabkan masalah keamanan pangan berupa bahaya fisik, bahaya kimia, maupun bahaya mikrobiologi. Hasil pemeriksaan BPOM tahun 2008-2010 menunjukkan bahwa 40-44% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan. Metode penelitian kualitatif adalah deskriptif kualitatif observasi partisipan, dimana peneliti langsung mengamati objek di lapangan dan mengikuti kegiatan Dinas Kesehatan Kota Solok yang dikaji dalam kondisi ilmiah (eksperimen). Tujuan metodologi penelitian kualitatif adalah menganalisis dan mendeskripsikan fenomena atau objek penelitian melalui aktivitas sosial, sikap dan persepsi orang secara individu atau kelompok.Tidak optimalnya Pengawasan Keamanan PJAS di Kota Solok, Instansi /stakeholder lain tidak mengetahui peranan mereka dalam Pengawasan Keamanan PJAS, Kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program Pengawasan Keamanan PJAS,Keterbatasan jumlah SDM, Keterbatasan dana/ Anggaran, Keterbatasan sarana dan prasarana, Keberadaan penjual makanan di luar lingkungan sekolah. Sebelum suatu kebijakan diimplementasikan diharapkan sudah ditentukan tujuan pelaksanaan yang rinci dan konsisten, dalam mengimplementasikan suatu kebijakan harus jelas strukturisasi organisasinya, Dalam mengimplementasikan suatu kebijakan, dukungan Pemerintah Daerah dan Legislatif sangat diperlukan, berikan pelatihan pelatihan terkait pengawasan PJAS, diharapkan Pemerintah kota bersama Dinas terkait bisa membuat Peraturan Daerah, terkait Kemanan pangan agar makanan yang tersedia disekolah aman, bermutu dan bergizi.

Downloads

Published

2023-08-09

How to Cite

Febrianis, A. (2023). Pengawasan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (Pjas) Di Kota Solok Tahun 2023. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 9631–9643. Retrieved from http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3294