Studi Normalisasi pada Pemodelan Klasifikasi Kondisi Pasien COVID-19 Berdasarkan Data Kualitas Udara (Studi Kasus: Gradient Boosting, Extra Trees, dan Logistic Regression)

Authors

  • Alfa Krisnanugrah Sakalaty Universitas Kristen Satya Wacana
  • Alz Danny Wowor Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i4.21058

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh penerapan normalisasi data terhadap kinerja model klasifikasi kondisi pasien COVID-19 berbasis data kualitas udara. Data diperoleh dari wilayah Lubang Buaya dan diolah menggunakan metode Min-Max Normalization untuk meningkatkan ketepatan prediksi. Tiga algoritma machine learning Logistic Regression, Gradient Boosting, dan Extra Trees diuji dalam mengklasifikasikan lima kategori kondisi pasien. Hasil penelitian mengungkap bahwa normalisasi mampu meningkatkan akurasi seluruh model secara signifikan, dengan Extra Trees mencatat kinerja tertinggi hingga 92,86% pada kategori Suspek. Meski demikian, kategori Rawat Inap tetap menjadi tantangan akibat ketidakseimbangan distribusi data dan keterbatasan fitur yang tersedia. Secara keseluruhan, Extra Trees tampil sebagai model dengan performa terbaik, disusul oleh Logistic Regression dan Gradient Boosting. Temuan ini menegaskan peran penting normalisasi dan strategi penanganan data tidak seimbang dalam meningkatkan akurasi, sekaligus menunjukkan potensi kualitas udara sebagai indikator pendukung prediksi kondisi pasien COVID-19.

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Sakalaty, A. K., & Wowor, A. D. (2025). Studi Normalisasi pada Pemodelan Klasifikasi Kondisi Pasien COVID-19 Berdasarkan Data Kualitas Udara (Studi Kasus: Gradient Boosting, Extra Trees, dan Logistic Regression). Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(4), 8805–8817. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i4.21058