Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) pengguna media sosial TikTok pada Mahasiswa Dewasa Awal di Prodi Psikologi UNIMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.19765Abstract
Perkembangan media sosial yang pesat sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan dewasa awal. Sejak 2020 aplikasi TikTok menjadi platform media sosial yang sangat populer di Indonesia. Berdasarkan data yang ditemukan, dalam urutan ketiga TikTok telah menempati urutan ketiga media sosial yang digemari dan menjadi perhatian generasi Z, yang mencapai angka 46,84% dari total 75,49 juta penduduk Indonesia. Fenomena munculnya Fear of Missing Out (FoMO) adalah masalah psikologis yang signifikan, yang mana perasaan cemas dan takut ketinggalan tren dan aktivitas sosial yang terjadi dalam diri individu. Tujuan dari penelitian ini untuk menggali pengalaman FoMO yang di alami oleh mahasiswa dewasa awal Prodi Psikologi UNIMA akibat penggunaan TikTok, serta dampaknya bagi kesehatan mental mereka. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat fenomenologis, data yang dikumpulkan melalui teknik observasi yang dilalui selama 2 bulan dan wawancara selama 10 menit dari kedua responden. Selanjutnya menggunakan metode Collaizi untuk melakukan analisis data. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa ketergantungan terhadap TikTok bukan semata-mata sebagai hiburan melainkan sumber informasi bagi kedua responden. Mereka selalu merasa tertekan untuk terus mengikuti tren yang ada dan informasi terkini, sehingga muncul rasa cemas serta gelisah ketika tidak bisa mengakses aplikasi. Fenomena FoMO dari kedua responden dapat mencerminkan kebutuhan sosial dan emosional agar tetap terhubung dengan lingkungan sosial.
Kata kunci: Fear Of Missing Out (FoMO), Tiktok, Dewasa Awal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marssel Michael Sengkey, Nova Lisye Sinaulan, Tessalonica Septriani Kokalinso, Agatania Rilly Gwyneth, Joshua Natanael Tiwa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







