Hubungan Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Anak Pada Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bugis

Authors

  • Rizki Widiyastuti Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Chandra Sulistyorini Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Gita Masyita Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Khoirul Anam Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i4.19216

Abstract

ejadian stunting pada anak akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya. Keterlambatan perkembangan pada anak yang mengalami stunting  disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang terjadi pada awal kehidupan. Stunting gizi dikaitkan dengan  patologi struktural dan fungsional otak dan berbagai macam defisit kognitif. Puskesmas Kampung Bugis  merupakan salah satu puskesmas dengan kejadian stunting tertinggi. sebanyak 411 anak (46,07%) dimana yang mengalami stunting dari 892 anak yang di timbang. Tujuan : Untuk mengetahui  hubungan antara kejadian stunting dengan perkembangan pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bugis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang di gunakan adalah  Deskriptif. . Pendekatan penelitian menggunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dimana jumlah sampel sebanya 42  responden dengan analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Korelasi Rank Spearmant  . Hasil Berdasarkan hasil uji korelasi spearman rho di dapatkan nilai p value 0,014, dimana angka ini < 0,05 yang berarti H1 diterima dan Ho di tolak, sehinggah dapat di simpulkan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan  pada Balita Usia 24 - 59 bulan. Nilai korelasinya sebesar 0,376 (hubungan sedang) dan memiliki arah positif. Kesimpulan : semakin buruk status stunting anak (dari pendek ke sangat pendek), cenderung semakin buruk pula perkembangan anak 

 

The incidence of stunting in children will have an impact on their growth and development. Developmental delays in stunted children are caused by nutritional deficiencies that occur early in life. Nutritional stunting is associated with structural and functional brain pathology and a wide range of cognitive deficits. Puskesmas Kampung Bugis is one of the health centers with the highest incidence of stunting. 411 children (46.07%) of 892 children who were weighed were stunted.Objective: To determine the relationship between the incidence of stunting and development in children aged 24-59 months in the Kampung Bugis Health Center Working Area. Methods: This research is a quantitative study. The research design used is descriptive. . The research approach used cross sectional. The sampling technique with total sampling where the sample size is 42 respondents with data analysis using univariate and bivariate analysis with Spearmant Rank Correlation. Result : Based on the results of the Spearman Rho correlation test, the p value is 0.014, where this figure is p < 0.05, which means that H1 is accepted and Ho is rejected, so it can be concluded that there is a relationship between stunting and development in  toddlers aged 24 - 59 months. The correlation value is 0.376 (moderate relationship) and has a positive direction. Conclusion: the worse the child's stunting status (from short to very short), the worse the child's development tends to be.

References

Andriani, P. (2022). Stunting Pada Anak. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Badan Pusat Staistik. (2022). Profil Anak Usia Dini. Https://Www.Bps.Go.Id/Publication/. Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (2020). Analisis Perkembangan Anak Usia Dini Indonesia 2018 – Integrasi Susenas Dan Riskesdas 2018. Badan Pusat Statistik

Budiman, L., Sekar Sari, A., Jesinata Safitri, S., Dwi Prasetyo, R., Alyarizqina, H., Sri Neng Kasim, I. I., Mona Indriany Korwa, V., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Ilmu Keolahragaan, F., & Negeri Semarang, U. (2021). Nutrition Status Analysis Using Bmi And Workload Measurement With 10 Pulse Method In Health Workers. In Nutrition Research And Development Journal. Https://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Nutrizione/

Cameron, C. E., Brock, L. L., Murrah, W. M., Bell, L. H., Worzalla, S. L., Grissmer, D., & Morrison, F. J. (2020). Fine motor skills and executive function both contribute to kindergarten achievement. Developmental Psychology, 56(4), 643–654. https://doi.org/10.1037/dev0000882

Candra, A. (2020). Patofisiologi Stunting. Journal Of Nutrition And Health), 8(2), 74–78.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Childhood Immunization. Retrieved from https://www.cdc.gov

Chen, Y., Li, Y., & Shen, Y. (2021). Self-care skills and school readiness among preschoolers: The mediating role of executive functions. Early Childhood Education Journal, 49, 571–582. https://doi.org/10.1007/s10643-020-01093-2

D Mustakim, M. R., Irawan, R., Irmawati, M., & Setyoboedi, B. (2022). Impact Of Stunting On Development Of… Impact Of Stunting On Development Of Children Between 1-3 Years Of Age. Ethiop J Health Sci, 32(3), 569. Https://Doi.Org/10.4314/Ejhs.V32i3

Febriyanti, D., Indra, N., Astuti, T., Kep, M., & An, S. K. (2022). Hubungan Antara Stunting Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Bandarharjo Kabupaten Semarang ( The Relationship Between Stunting And Social Emotional Development In Toddlers Aged 24-59 Months In Bandarharjo , Semarang Regency ). 296–310.

Fenson, L., Marchman, V. A., Thal, D. J., Dale, P. S., Reznick, J. S., & Bates, E. (2020). MacArthur-Bates Communicative Development Inventories: User's guide and technical manual (2nd ed.). Paul H. Brookes Publishing.

Gobel, B., Kandou, G. D., & Asrifuddin, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita Di Desa Ratatotok Timur. Jurnal KESMAS, 10(5), 62–67.

Handryastuti, S., Pusponegoro, H. D., Nurdadi, S., Chandra, A., Pramita, F. A., Soebadi, A., Widjaja, I. R., & Rafli, A. (2022). Comparison Of Cognitive Function In Children With Stunting And Children With Undernutrition With Normal Stature. 2022.

Hartati., L., W. A. (2021). Hubungan Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Anak Usia 24-59 Bulan Di Desa Wangen Polanharjo. Involusi Jurnalilmukebidanan Sekolah Tinggi Ilmukesehatan Muhammadiyah Klate, 11(1), 28–34.

Herawahyuni, Y., Ningsih, S. H., & Astarina, I. A. (2022). Hubungan Usia Ibu, Pendidikan Ibu, dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(1), 56-63. https://ojs.uho.ac.id/index.php/gikes/article/view/43103

Karal, M. A., & Wolfe, P. S. (2020). Social skills interventions for children with autism spectrum disorder: A meta-analysis. Review Journal of Autism and Developmental Disorders, 7, 135–147. https://doi.org/10.1007/s40489-019-00180-1

Kementreian Desa, Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, (KDPDTT). (2017). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.

Khairani, N., & Effendi, S. U. (2022). Karakteristik balita, ASI eksklusif, dan keberadaan perokok dengan kejadian stunting pada balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 15. https://doi.org/10.30867/action.v7i1.423

Laily, L. A., Indarjo, S., & Artikel, I. (2023). Higeia Journal Of Public Health Literature Review : Dampak Stunting Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan. 7(3), 354–364.

Mansur, A. R. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah (S. Neherta (ed.)). Andalas University Press.

Marantika, H. (2024). Hubungan Status Gizi Dan Anemia Pada Anak Usia 36-59 Bulan Dengan Masalah Perkembagan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Long Ayan. Skripsi. Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda

Maulidia, A. (2020) Keragaman Makanan Anak Usia 24-59 Bulan Ditinjau Dari Idds (Individual Dietary Diversity Score) Di Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Miller, B., & Wallace, G. (2021). Language development and its impact on academic success in early childhood: A review of evidence-based interventions. Journal of Early Intervention, 43(2), 93–110. https://doi.org/10.1177/1053815120964733

Oktavianisya, N., Yasin, Z., & Aliftitah, S. (2023). Kejadian Diare pada Balita dan Faktor Risikonya. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 13(2), 66–75. https://doi.org/10.57267/jisym.v13i2.264

Rahmawati, D., Suparmini, S., & Widjanarko, B. (2022). Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kota Surakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta, 13(2), 102-108. https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/view/36

Rakotomanana, H., Hildebrand, D., Gates, G. E., Thomas, D. G., Fawbush, F., & Stoecker, B. J. (2023). Home Stimulation , Development , And Nutritional Status Of Children Under 2 Years Of Age In The Highlands Of Madagascar. Journal Of Health, Population And Nutrition, 1–10. Https://Doi.Org/10.1186/S41043-023-00399-X

Rosyidah, M., Lanti, Y., Dewi, R., & Qadrijati, I. (2021). Effects Of Stunting On Child Development : A Meta-Analysis. 06, 25–34.

Saadah, N. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan Dan Penanganan Stunting. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Shoofiyah, S., Pelawi, A. M. P., & Dedu, B. S. S. (2024). Hubungan Stunting dengan Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak Balita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 1989-1998. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.2929

Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early And Long-Term Consequences Of Nutritional Stunting: From Childhood To Adulthood. Acta Biomedica, 92(1). Https://Doi.Org/10.23750/Abm.V92i1.11346

Unicef. (2021). Southeast Asia Regional Report On Maternal Nutrition And Complementary Feeding Southeast Asia Regional Report On Maternal Nutrition And Complementary Feeding Unicef East Asia And Pacific Region. Www.Unicef.Org/Eap/

United Nations Children's Fund (UNICEF). (2023). Nutrition for Children. Retrieved from https://www.unicef.org

Utami, W. P., Najahah, I., Sulianti, A., & Ca, S. F. (2021). Kejadian Stunting Terhadap Perkembangan Anak Usia 24 – 59 Bulan. 3(1), 66–74.

WHO. (2021). Who’s Annual World Health Statistics Reports Present The Most Recent Health Statistics For The Who Member States. Report.Http:// Document - Who - World Health Statistics Report 2021 (Unhcr.Org)

WHO. (2023). World Health Statistics 2023 Monitoring Health For The Sdgs Sustainable Development Goals Health For All. Https://Www.Who.Int/Publications/Book-Orders

World Health Organization (WHO). (2023). Child Health. Retrieved from https://www.who.int

Yeni Febrianti, (2020) Gambaran Status Ekonomi Keluarga Terhadap Status Gizi Balita (BB/U) di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

Yulia, D. S., Indriati, G., & Dewi, W. N. (2021). Gambaran Perkembangan pada Anak Stunting. Caring : Jurnal Keperawatan, 10(1), 75–83. https://doi.org/10.29238/caring.v10i1.632

Zakiyya, A., Widyaningsih, T., & Sulistyawati, R. (2020). Analisis Kejadian Stunting Terhadap Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan. Google Scholar, 6-16.

Downloads

Published

2025-07-29

How to Cite

Widiyastuti, R., Sulistyorini, C., Masyita, G., & Anam, K. (2025). Hubungan Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Anak Pada Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bugis . Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(4), 5188–5206. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i4.19216