Implementasi Sanksi Adat dalam Kasus Pernikahan Sesuku di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

Authors

  • Dessy Permata Deya Universitas Riau
  • Fiola Nazarina Universitas Riau
  • Gita Nurwahyuni Universitas Riau
  • Husna Dzakirah Universitas Riau
  • Jesica Margaretha Lubis Universitas Riau
  • Sahril Iqbal Universitas Riau
  • Solih Khalatif Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.18960

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penerapan sanksi adat dalam konteks pernikahan sesuku di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.Praktik kawin sesuku dianggap sebagai pelanggaran terhadap norma adat yangb erlaku di masyarakat setempat, yang menganut sistem eksogami dengan melarang perkawinan antar individu dari suku yang sama. Penelitian ini mengadopsip endekatan sosiologi hukum secara interdisipliner dengan metode analisis kualitatif guna memperoleh pemahaman mend alam mengen ai mekanisme penyelesaian sengketa adat. Hasil studi men gungkapkan bahwa pelanggaran norma tersebut dikenai sanksi berupa denda kebenda an, yaitu kewajiban membayar seekor kerbau,serta kemungkinan pengusiran dari kampung apabila denda tidak terpenuhi. Proses penyelesaian sengketa dilaksanakan melalui musyawarah yang melibatkan Ninik Mamak, keluarga pelaku, dan aparat pemerintah desa. Kendala dalam penerapan sanksi meliputi pengaruh modernisasi, perbed aan interpretasi antara norma adat dan agama, serta rendahnya tingkat kepatu han generasi muda terhadap aturan tradisional. Studi ini merekomendasikan pentingnya pendidikan nilai-nilai adat sejak dini, penyesuaian aturan adat agar lebih relevan dengan dinamika zaman, serta penguatan peran pemerintah desa dalam mendukung implementasi hukum adat.

Downloads

Published

2025-05-11

How to Cite

Deya, D. P., Nazarina, F., Nurwahyuni, G., Dzakirah, H., Lubis, J. M., Iqbal, S., & Khalatif, S. (2025). Implementasi Sanksi Adat dalam Kasus Pernikahan Sesuku di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(3), 564–571. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.18960