Analisis Durasi Perendaman Campuran Aspal Beton untuk Perkerasan Runway

Anwar Efendy; Aulia  Muttaqin; Yuliana Santika

doi:10.31004/innovative.v5i1.18143

Authors

Anwar Efendy Universitas Muhammadiyah Mataram
Aulia Muttaqin Universitas Muhammadiyah Mataram
Yuliana Santika Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.18143

Keywords:

Runway, Perendaman, Marshall

Abstract

Runway adalah salah satu infrastruktur yang difungsikan sebagai area pergerakan pesawat saat lepas landas dan mendarat. Gradasi agregat dalam campuran beraspal memiliki peran krusial dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan hidrolik campuran. Pada penelitian ini dilakukan pengujian Marshall dengan variasi durasi perendaman 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, dan 180 menit dengan tujuan untuk mengetahui nilai karakteristik campuran dan daya tahan campuran menggunakan gradasi FAA dan gradasi. Berdasarkan hasil pengujian Marsahall diperoleh nilai stabilitas pada gradasi FAA dan BBA telah memenuhi standar spesifikasi dengan nilai stabilitas tertinggi berada didurasi perendaman 60 menit. Dimana nilai stabilitas pada gradasi FAA diperoleh nilai sebesar 1928,30 Kg dan gradasi BBA diperoleh nilai sebesar 1598,01 Kg, sedangkan nilai stabilitas terendah berada didurasi perendaman 180 menit. Kemudian dari nilai stabilitas didapatkan nilai durabilitas campuran pada gradasi FAA dan BBA sudah memenuhi standar, dimana pada perendaman 90 menit diperoleh niali IKS tertinggi yaitu sebesar 98,97%.

References

Agustian, K., & Agusmaniza, R. (2022). Karakteristik Marshall Campuran AC-BC Menggunakan 4% Getah Damar Sebagai Pengganti Aspal. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 161–173.

Efendy, A., & Ahyudanari, E. (2019a). Analisis Perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk Perbedaan Gradasi (BBA, FAA dan BM). Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 17(1), 7. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v17i1.4706

Efendy, A., & Ahyudanari, E. (2019b). Analysis of Creep Test Mixture of Asphalt Concrete Using Flyash for Runway. Jurnal Teknik ITS, 8(2), D52–D56.

Eljawati, M. (2022). Pengaruh Variasi Perendaman Pada Campuran Aspal Panas Terhadap Nilai Karakteristik Marshall. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Fitri, S. W. (2024). Daya Tahan Campuran Perkerasan Aspal dengan Penambahan Gondorukem (Resina Colophonium) Terhadap Variasi Perendaman Air. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan.

Kementerian Perhubungan Direktoral Jenderal Perhubungan Udara. (2015). Pedoman Teknik Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, Pedoman Perhitungan PCN (Pavement Classification Number) Perkerasan Prasarana Bandar Udara. Kp 93 Tahun 2015.

Rudi. (2020). Analisis Variasi Perendaman Spent Catalyst RCC (Limbah Pertamina) Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Panas AC-WC. Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.32662/gojise.v3i1.833

Santoso, G. G., Arfandy, R., Wulandari, P. S., & Patmadjaja, H. (2020). Karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin dengan Variasi Gradasi Agregat Batas Atas Hingga Batas Tengah. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipi, 9(2), 179–186.

Sawaludin, A., As, S., & Mayuni, S. (2018). Evaluasi Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Dengan Menggunakan Metode Binamarga (Studi Kasus Ruas Jalan Desa Kapur). JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, Dan Tambang, 5(1), 1–9.

Yunus, M., Muhlisah, N., Wicaksono, C., & Aditya, F. (2024). Kajian Nilai CBR Tanah Dasar Landasan Pacu Pesawat dengan Pengujian CBR Lapangan. SIKLUS : Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 91–101.