Pengaruh Locus Of Control, Work Climate, Job Description, terhadap Disiplin Kerja Pegawai dengan Gender sebagai Variabel Kontrol (Studi Kasus Ppada UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I, II Dan III Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumater

Authors

  • Yulisda Yulisda Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi
  • Zuripal Zuripal Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.14815

Abstract

Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang bermutu karena maju mundurnya suatu instansi sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia atau pegawainya. Semakin baik kualitas pegawai suatu instansi maka semakin tinggi dan baik nilai dari instansi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Locus of Control, Work Climate, Job description Terhadap keberhasilan Disiplin Kerja Pegawai dengan Gender Sebagai Variabel Kontrol (Studi Kasus pada UPTD Pengawasan Ketenagkerjaan Wilayah I, II dan III Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat). Populasi yang berjumlah 45 orang dan seluruh populasi menjadi sampel. Tekhnik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equating Modelling – Partial Least Square). Hasil penelitian menemukan bahwa Locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin kerja. Work climate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Disiplin kerja. Job Description berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja. Gender tidak berpengaruh significan terhadap Disiplin Kerja.

Downloads

Published

2024-08-26

How to Cite

Yulisda, Y., & Zuripal, Z. (2024). Pengaruh Locus Of Control, Work Climate, Job Description, terhadap Disiplin Kerja Pegawai dengan Gender sebagai Variabel Kontrol (Studi Kasus Ppada UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I, II Dan III Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumater. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 14452–14469. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.14815