Studi Kelayakan Investasi Mesin Cutting Plasma untuk Pemotongan Plat Besi Pada PT. SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) Surabaya (Studi Kasus : PT. SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) Surabaya)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10700Abstract
Penelitian Studi Kasus : PT SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) Surabaya. “Studi Kelayakan Investasi Mesin Cutting Plasma Untuk Pemotongan Plat Besi Pada PT SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) Surabaya”. Penulis melakukan penelitian terhadap PT. SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) yang terletak di divisi workshop peti kemas (container) bagian pemotongan plat. Untuk tujuan menentukan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi mesin, membutuhkan penggunaan teknik yang dikenal sebagai analisis keuangan. Perhitungan yang digunakan termasuk mencari metodologi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), Straight Line Depreciation (SLD). Berdasarkan perhitungan diatas bahwa NPV sebesar Rp 345.714.175 layak untuk dilakukan sebuah investasi. Hal ini dibuktikan dari kriteria penerimaan investasi dari metode NPV yaitu hasil perhitungannya menunjukkan positif maka investasi tersebut layak untuk dilakukan. Dari perhitungan IRR diatas dapat disimpulkan bahwa besar nilai IRR lebih kecil dibandingkan dengan nilai suku bunga awal yaitu 11%. Maka dari perhitungan payback period diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dana yang digunakan sebagai investasi pembelian mesin cutting plasma dapat diperoleh kembali dalam waktu 0,49 tahun atau 4 bulan, hasil dari perhitungan tersebut lebih pendek daripada umur ekonomis mesin yaitu 4 tahun sehingga investasi ini layak untuk dilakukan. Dapat dilihat pada perhitungan Profitability Index diatas didapatkan PI > 1 yang artinya investasi mesin cutting plasma untuk memenuhi produksi crossmember layak untuk dilakukan.










