Studi Kasus: Pemberian Jus Nanas dan Jahe Merah Terhadap Disminore Pada Remaja Putri Di PMB S Bangka Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10443Keywords:
disminore, jahe, nanas, remajaAbstract
Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan umum yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan melalui metode farmakologi dan non-farmakologi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas dan jahe merah terkait dengan dismenore pada remaja putri di PMB S Bangka Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode Study Kasus yang dilakukan pada Remaja yang mengalami Dismenore Primer. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang berkunjung di PMB S Bangka Selatan. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah disminore. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan skala nyeri disminore antara remaja yang diberikan jus nanas dan remaja yang diberikan jahe merah. Pada responden yang diberikan intervensi jus nanas terdapat penurunan skala nyeri disminore dari skor 4 menjadi skor 1 selama 3 hari. Sedangkan responden yang diberikan intervensi jahe merah terdapat penurunan skala nyeri dari skor 4 menjadi skor 2 selama 3 hari. Perbandingan responden pertama sebelum diberikan intervensi jus nanas terdapat penurunan skala nyeri disminore dari skor 4 menjadi skor 1 selama 3 hari dan mengalami penurunan skala nyeri disminore 3 poin. Sedangkan responden yang diberikan intervensi jahe merah terdapat penurunan skala nyeri disminore dari skor 4 menjadi skor 2 selama 3 hari dan mengalami penurunan skala nyeri 2 poin. Dapat disimpulkan bahwa intervensi menggunakan jus nanas lebih baik dalam menurunkan skla nyeri disminore dibandingkan intervensi dengan jahe merah. Disarankan bagi remaja putri dapat mengonsumsi jus nanas dan jahe merah dalam mengurangi nyeri haid ketika menstruasi.










